Labels

Tampilkan postingan dengan label Kumpulan Cerpen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kumpulan Cerpen. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Mei 2015

Cara mendapat banyak teman dan disukai mereka

Hai para pembaca mania kembali lagi bertemu dengan postingan saya , apa kabarnya nih? semoga sehat selalu ya. Pada postingan saya kali ini, saya akan mengangkat topik "bagaimana cara mendapat banyak teman dan disukai oleh mereka". Topik ini saya postingkan karena saya melihat banyak manusia yang tidak mengerti akan artinya pertemanan. Saya mendapatkan topik dan ilmu ini dari sebuah buku, bukunya keren banget tapi aku dah lupa bukunya, dan sekarang hanya sedikit yang saya ingat isi dari buku itu. Baiklah dari pada kebanyakan nulis tapi ngak pada dibaca, ok langsung saja:
Cara mendapat banyak teman dan disukai mereka
1. Berikanlah pujian dengan tulus, jujur apa adanya kepada orang lain.
Tidak dihiraukan lagi bahwa orang butuh yang namanya pujian. Tapi katakan dengan jujur jangan sampai kamu hanya mengada-ada, kecuali kamu hanya bercanda. Tapi bercanda pun ada batasnya jangan sampai kelewat batas.
2.Tersenyumlah
Perbanyaklah tersenyum dihadapan setiap orang. Karena orang cenderung nyaman berada dengan orang yang mudah tersenyum dari pada yang cemberut dan sok col begitu.

Sabtu, 09 Mei 2015

Manfaat Matematika dan Cara Pandai Matematika

Hai para pembaca mania, jumpa lagi dengan postingan saya. Pada kesempatan kali ini saya akan mengutarakan tentang apa manfaat dari Matematika, kenapa harus ada mata pelajaran matematika. Bukannya sombong, tetapi bisa dibilang saya lumayan bisa dalam mata pelajaran ini. Seperti biasanya, apa yang akan saya utarakan ini merupakan kesimpulan yang saya buat sendiri, jadi bisa dimaklumi apabila banyak kesalahan. Jangan terlalu terbawa suasana coy santai aja, saya juga gak ngawur koq hihihi. Baiklah dari pada kalian mulai emosi langsung saja.
Apa sih manfaatnya pelajaran matematika? toh ngak berguna untuk masa depan. Itulah salah satu contoh perkataan yang sering diucapkan oleh orang-orang yang tidak suka matematika. Mereka hanya mengangap matematika itu sulit dan tidak berguna, dan dilihat dari perkataannya mereka bukanlah orang yang pandai dalam matematika.
Sebenarnya banyak sekali manfaat yang diperoleh dari belajar matematika, salah satunya yaitu :
1. Berfikir Logis
Jika kita mau belajar matematika dan telah menguasainya. Dan kita juga sering mengerjakan soal-soal matematika dan menyukainya, maka otak kita akan terasah untuk berfikir logis. Sehingga dalam menjalani hidup di dunia ini kita akan dapat berfikir lebih logis, dapat melihat dari segala sudut pandang lalu menyimpulkannya dan terakhir bertindak.

Jumat, 08 Mei 2015

Tipe orang di dunia dan bagaimana bisa begitu

Hai para pembaca mania. Kembali lagi bertemu dengan tulisan saya. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi dan bercerita tentang kesimpulan saya, yang saya ambil dari pengalaman dan pengamatan saya. Karena seperti peribahasa "pengalaman adalah guru yang paling baik" dan "belajarlah dari pengalaman orang lain juga, karena kita tidak hidup cukup lama untuk menjalani semua pengalaman itu" (keren-keren). kali ini saya ingin bercerita tentang tipe-tipe orang di dunia dan bagaimana bisa begitu. oke langsung saja dari pada banyak tulisannya dan kalian mulai bosan, ini dia.
Ada berbagai macam tipe orang di dunia ini, ada yang mudah bergaul, banyak berbicara, baik, suka menolong, cerdas ,jenius , pendiam, tinggi, gemuk, tampan, jelek,cebol, bau, idiot, tolol, bodoh, jahat, suka melihat orang sengsara, gila dll.
Semua tipe dan sifat-sifat itu dapat terbentuk dari berbagai macam dan banyak faktor.
1.Keturunan
Setiap sifat dan bentuk rupa seseorang pasti dipengaruhi oleh orang tua mereka bukan tetangga mereka. Menurut pengamatan yang saya lakukan, faktor dari keturunan ini akan berpengaruh dalam hal : bentuk fisik (wajah, tinggi dll), kecerdasan (kemampuan menalar) dll( bisa di amati sendiri).

Cara menjadi PD dan pandai berbicara di depan umum

Halo para pembaca mania, sudah lama sekali saya ngak posting lagi nih (dalam otak lo :  emangnya gue pikirin). Kali ini saya akan posting masalah cara menjadi orang yang PD (percaya diri) , tidak grogi an dan pandai berbicara dideman umum. Sebenarnya saya juga bukan termasuk orang yang sangat PD dan pandai berbicara, tetapi setelah saya baca-baca di internet dan dengan pengalaman dan pengamatan saya selama ini, tidak ada salahnya saya ingin berbagi ilmu dengan kalian. Oke langsung saja
Sebenarnya menjadi orang yang PD, pandai berbicara didepan umum itu merupakan hal biasa bagi orang yang memang begitu. tapi bagaimana dengan yang tidak terbiasa?
jawabannya adalah :
1. Kemauan yang kuat dan niat
Yang terpenting adalah kemauan dan niat. apa bila itu tidak menjadi dasar maka hal-hal selanjutnya pun akan sulit, dan kalian tidak akan berhasi.
2. Mencoba
hal yang penting juga yaitu mencoba, beranikanlah dirimu jangan takut salah seperti peribahasa " kesalahan terbesar seseorang adalah takut berbuat karena salah" dan " seseorang yang selalu berbuat salah lebih terhormat dibandingkan seseorang yang selalu benar dengan tidak melakukan apa-apa".

Kamis, 28 Maret 2013

The Legen of Demen


         One upon a time, a pair of male and female lived in the region. They named Nyai Sademi and Kyai Suda Parmen.
          They lived together in a restricted region in the gutter. Kyai Sudo Parmen lived in the east of gutter, while Nyai Sademi livied in the west of gutter. They both were different character. Kyai Suda Parmen was active character, but he was less frugal and likes pleasure-loving. Different with  Kyai Suda Parmen, Nyai Sademi was a taciturn character, and she lived a simple life.
          They both like the sky and the earth. On the one side was wealth and finesse, and on the other there was lack. They lived together in a region although restricted  the gutter.
          Of the story the name of the demen village was taken from a fragment of the letters name two figures Nyai Sademi and Kyai Suda Parmen.

Kumpulan Narative


The Clever Judge

Once a lion, a fox and a donkey set off a day's hunting, after agreeing that each was to have an equal share of what was caught. After a time, they were able to pull down and kill a fat buck; and the lion asked the donkey to be so good as to divide the prize. As fairly as he could, the obliging donkey but the buck into three equal parts, and then he invited the lion to take his choice.

At this, the lion flew into a violent said, sprang on the poor donkey, and killed him with a powerful blow.

Then the lion told the fox to divide the meat. This the fox did; but he was cunning. He put aside a big hear for the lion's share, only and kept a small piece for himself.

On seeing this, the lion looked very pleased. "Master Fox, " he said, this indeed a most satisfactory divisor. Who taught you to be so clever?"

Minggu, 24 Februari 2013

Wangon Jatilawang


Wajah dua tamuku mendadak berubah ketika Sulam masuk. Kedua tamuku itu tentu tidak mengenal Sulam, namun siapa saja yang tinggal di antara Wangon dan Jatilawang pasti mengenal dia.
“Pak,” kata Sulam tanpa ekspresi apa pun.
“Ya,” jawabku. “Nasi atau uang?”
Sulam diam. Diperlihatkannya ujung celananya yang kuyup dan kedodoran yang diikat dengan tali plastik. Di kaos Sulam juga terdapat gambar-gambar yang dibuat oleh anak-anak nakal yang mempermainkannya.
“Nasi atau uang?” ulangku.
“Aku sudah punya uang,” jawab Sulam sambil membuka tangannya yang terdapat kepingan logam.